RedaksiBali.com – Singapura menempati peringkat pertama sebagai negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia pada kuartal I-2024, dengan total Investasi Singapura di Indonesia mencapai US$ 4,2 miliar. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin (29/4/2024). Menurut Bahlil, Hong Kong menempati peringkat kedua dengan nilai investasi US$…
Kategori: Investasi
Rebalancing Indeks MSCI: BUMI dan MIDI Masuk, CUAN Keluar
RedaksiBali.com – Pada tanggal 29 Februari 2024, Morgan Stanley Capital International (MSCI) Indonesia mengumumkan rebalancing indeks MSCI Small Cap Indexes List. Perubahan ini akan berlaku mulai tanggal 1 Maret 2024. Dalam rebalancing ini, saham Bumi Resources ($BUMI) dan Midi Utama Indonesia ($MIDI) akan masuk MSCI Small Cap Indexes List, sementara Petrindo Jaya Kreasi ($CUAN) keluar…
Proyeksi Kinerja, Tantangan, dan Strategi Perusahaan Sido Muncul (SIDO)
RedaksiBali.com – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) merupakan perusahaan yang mengalami penurunan pendapatan dan laba bersih sebesar 10% (yoy) pada tahun 2023. Faktor-faktor seperti pelemahan daya beli, inflasi, dan kenaikan UMP mempengaruhi kinerja perusahaan ini. Selain itu, cuaca kemarau juga berdampak negatif terhadap penjualan pada kuartal III-2023. Meskipun manajemen belum memberikan…
Saham DCII dan EDGE Melonjak, Toto Sugiri dan Digital Edge Kuasai Saham Perusahaan
RedaksiBali.com – Pada sesi I Rabu (22/11/2023), saham emiten data center PT DCI Indonesia Tbk (DCII) mengalami lonjakan yang signifikan hingga mencapai auto rejection atas (ARA). Kenaikan ini mengikuti jejak saham perusahaan lainnya, yaitu PT Indointernet Tbk (EDGE), yang juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pukul 10.43 WIB,…
Saham PT Indika Energy Tbk (INDY) Masih Undervalue, Menurut Analis
RedaksiBali.com – PT Indika Energy Tbk (INDY), perusahaan emiten batu bara, mengalami penurunan sebesar 44,69% secara tahunan. Namun, para analis melihat bahwa saham INDY masih tergolong undervalue dengan harga saat ini. Presiden Direktur Kiwoom Sekuritas, ChangKun Shin, menyarankan investor untuk melakukan hold pada saham INDY dalam jangka panjang. Ia juga mencatat bahwa INDY masih cukup…