RedaksiBali.com – Mind ID, induk perusahaan tambang BUMN Indonesia, sedang mencari pinjaman sebesar US$2 miliar atau sekitar Rp31,2 triliun. Pinjaman ini akan digunakan untuk membayar utang yang ada dan kemungkinan untuk membeli saham PT Vale Indonesia Tbk. (VALE) yang harus segera didivestasikan. Sebagai salah satu holding BUMN tambang, Mind ID memiliki bisnis dalam sektor aluminium,…
Kategori: Pasar Modal
Berita Terbaru di Pasar Modal Indonesia dan Dunia
Merger GOTO Grab: Potensi Kapitalisasi Pasar Tembus Rp304 Triliun
RedaksiBali.com – Kabar tentang kemungkinan merger antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan Grab Holdings Ltd. (GRAB) telah menjadi sorotan utama dalam dunia bisnis. Potensi merger ini diyakini akan menciptakan sebuah entitas dengan kapitalisasi pasar yang luar biasa, diperkirakan mencapai Rp304,66 triliun. Menurut data terbaru, kapitalisasi pasar GOTO pada tanggal 7 Februari 2024 mencapai…
Kinerja Unilever Indonesia pada 4Q23: Laba Bersih Turun, Namun Penjualan Mulai Pulih
RedaksiBali.com – Unilever Indonesia (UNVR) baru-baru ini melaporkan kinerja keuangan mereka pada kuartal keempat tahun 2023. Meskipun ada penurunan laba bersih yang signifikan, perusahaan melihat tanda-tanda pemulihan dalam penjualan mereka. Pada 4Q23, laba bersih Unilever Indonesia mencapai 612 miliar rupiah, menunjukkan penurunan sebesar 57,2% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya dan 18,7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pendapatan…
Dampak Penurunan Harga Nikel Terhadap Produsen Global
RedaksiBali.com – Penurunan harga nikel yang berkepanjangan telah memberikan dampak negatif bagi para produsen nikel global, terutama di Australia. Beberapa produsen telah memutuskan untuk menutup sementara tambang mereka, sementara yang lain sedang mengevaluasi ulang proyek mereka. Salah satu produsen nikel, Wyloo Metals, mengumumkan bahwa mereka akan menutup sementara operasi tambang nikel di Kambalda, Australia pada…
OJK Terus Awasi Potensi Delisting dan Suspensi Saham PT Waskita Karya dan PT Wijaya Karya
RedaksiBali.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memastikan bahwa mereka akan terus melakukan pengawasan terhadap BUMN PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) terkait dengan potensi delisting dan suspensi saham kedua emiten tersebut. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, menjelaskan bahwa penetapan…